Turikale, Marosnews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, tidak akan memulai proses belajar mengajar secara tatap muka jika semua tenaga pendidik atau guru sekolah belum divaksin.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Maros, Muh Takdir saat ditemui MAROSnews.com di ruang kerjanya, Senin (8/9/2021).

Untuk vaksinasi guru sekolah, Muh Takdir menjelaskan pihaknya mengusulkan sekitar 4.000 guru sekolah, baik negeri maupun swasta ke Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Covid Kabupaten. Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Maros ini juga menegaskan semua guru wajib divaksin sebelum sekolah tatap muka dimulai.

Baca juga : KPP Maros Minta Dukungan Bupati Realisasikan Target Pajak

“Saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan mengusulkan vaksinasi terhadap 4000 guru. Termasuk juga tenaga kependidikan bukan guru seperti petugas perpustakaan, Tata Usaha dan petugas kebersihan sekolah”, terang Muh Takdir.

Lebih lanjut, Muh Takdir mengemukakan, pihaknya tidak akan memulai proses belajar mengajar tatap muka di sekolah sebelum semua guru divaksin

” Saya tidak akan memulai sekolah tatap muka sebelum semua guru divaksin. Semoga dalam waktu dekat ini, sebelum bulan Juli, semua guru selesai divaksin”, ungkapnya

Baca juga : Pendaftar Vaksinasi Covid-19 di Maros Capai 8.159 Orang

Sesuai rencana kata Muh Takdir, pelaksanaan sekolah tatap muka di Kabupaten Maros akan dilakukan secara bertahap pada bulan Juli mendatang. Hal ini sesuai dengan edaran Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

“Kita di Kabupaten Maros menunggu kondisi zona hijau dulu. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Covid Kabupaten, dan menyarankan mereka agar proses belajar mengajar tatap muka bisa dijalankan secara bertahap”, pungkasnya. (FHM)