MN, Maros – Waspada!!! Pencurian kabel listrik PLN marak terjadi di Kabupaten Maros. Para pelaku sudah menjalankan aksinya di 20 lokasi berbeda di wilayah Maros. Saat ini PLN Maros selaku pihak yang dirugikan telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Maros untuk ditindak lebih lanjut.

Kasus pencurian kabel listrik PLN marak terjadi di Kabupaten Maros. Sejak bulan April hingga saat ini sekitar 20 gardu PLN dirusak dan dicuri kabelnya. Hal ini diutarakan Kepala PLN Rayon Maros, Ahmad Amirul Syarif.

“Dari bulan April, ada sekitar 20 lebih lokasi gardu dicuri kabelnya, daerah Moncogloe paling banyak. Kasus ini sudah kita laporkan ke Polres Maros untuk ditindak lebih lanjut,” kata Syarif saat memberikan keterangan melalui pesan WhatsApp.

Lebih lanjut kata Syarif, sejumlah wilayah lainnya yang menjadi sasaran pencurian kabel listrik di gardu PLN, yakni Dekat Zipur Moncongloe, Perumahan BSS Moncongloe, Moncongloe Bulu, Biringjene, Pesantren Kandeapi di Poros Kariango, Perumahan Puri Carangki, Perumahan Nur Azila Bulu-Bulu dan Pattontongan.

Sementara itu, di Kabupaten Maros sendiri terdapat 865 unit trafo PLN. Jumlah ini tersebar di seluruh wilayah Maros yang terdiri dari 14 Kecamatan dan 103 Desa/ Kelurahan.

“Jadi untuk mengawal itu semua agar tidak terjadi lagi pencurian kabel PLN, dibutuhkan partisipasi semua masyarakat melakukan pengawasan,” pungkas Syarif. (BR)