Tompobulu, Marosnews.com – Bupati Maros, AS Chaidir Syam menghadiri peresmian destinasi wisata baru hutan pinus di Dusun Tala-tala, Desa Bontomanai, Kecamatan Tompubulu, Kabupaten Maros, Senin (12/04/2021).

Turut hadir dalam kegaiatan tersebut anggota DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan AB, Kepala Desa Bontomanai Abdul Haris, rombongan Bupati Maros serta masyarakat Tompobulu.

Baca juga : Pelaku Wisata di Maros Mulai Divaksin

Chaidir Syam mengatakan, hutan pinus Tala-Tala ini merupakan salah satu kawasan hutan pinus yang ada di Kabupaten Maros, dari beberapa hutan pinus di Kecamatan Tompubulu. Hutan pinus Tala-tala ini merupakan kawasan hutan dengan luas kurang lebih 50 hektare.

“Hutan pinus Tala-tala ini menyajikan pemandangan alam yang indah, karena deretan pohon pinus berdiri tertata rapi. Selain itu kawasan ini memberikan udara yang sangat fresh, sejuk dan segar,”kata Chaidir Syam.

Disamping itu Chaidir juga menyampaikan, bahwa hutan pinus ini sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Maros yang harus dijaga dan dilestarikan agar kedepannya dapat menarik para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung.

Baca juga : Disbudpar Maros Gelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

“Semoga dengan hadirnya hutan pinus ini juga mendapatkan manfaat positif yang begitu besar bagi masyarakat sekitar. Sisa bagaimana cara masyarakat mengelolahnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,”tutupnya.

Sementara Kepala Desa Bontomanai Abdul Haris mengatakan, wisata pinus di Dusun Tala-tala memiliki daya tarik tersendiri karena berada tepat diatas puncak gunung.

“Wisata pinus ini juga nanti akan berdekatan dengan lokasi perencanaan pembanguna Sekolah Polisi Negara (SPN) Republik Indonesia (RI)Daerah Sulawesi Selatan. Namun untuk sementara dilakukan pembersihan dilahan SPN Batua,”katanya.

Baca juga : Chaidir Syam Paparkan Rencana Pengembangan Pariwisata Baru Maros di Kemenkraf

Ia merasa bersyukur dengan adanya wisata seperti ini, dapat membawa suatu keberkahan dan keuntungan kepada masyarakat di Dusun Tala-tala karena dengan adanya wisata ini dapat mengurangi tinggkat pengangguran.

“Tentunya masyarakat nanti dapat memanfaatkan lokasi di sekitar wisata, dengan menjual makanan, minum, aksesoris dan usaha lainnya”, ungkap Abdul Haris

“Saya sebagai Pemerintah Desa (Pemdes) sangat mensupport dan mengapresiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat yang telah ikut serta merawat dan membersihkan lokasi wisata pinus ini, dengan penuh semangat gotong royong dan kerja keras menggunakan alat seadanya,” tambah Abdul Haris.

Baca juga : Pameran Maros Tempo Doeloe, Hadirkan Benda Pusaka Hingga Kerangka Manusia

Diperkirakan perjalanan menuju ke hutan pinus dari Kota Makassar sekitar kurang lebih satu jam.

“Kami dari Pemdes Bontomanai sangat berharap kepada masyarakat dan seluruh pihak agar nantinya wisata ini dapat berkembang danĀ  semakin banyak yang tertarik untuk berkunjung. Karena wisata ini telah menjadi primadona semua kalangan dan akan berkembang ketika kita mampu untuk menjaga dan melestarikanny”, tutup Abdul Haris. (Syamsir)